Banjir setiap tahun selalu melandan negeri kita tercinta
ini. Lalu si banjir ini salah siapa? Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
banjir diantaranya :
1.
Pembalakan atau penebangan hutan
secara liar.
2.
Membuang sampah sembarangan.
3.
Pembangunan gedung-gedung
bertingkat, sehingga mempersempit daerah resapan.
4.
Reboisasi yang telat dilaksanakan.
5.
Dan masih banyak faktor x yang
mengakibatkan banjir.
Semua pihak selalu menyalahkan pihak-pihak lainnya yang
menyababkan banjir. Contohnya :
Masyarakat yang selalu menyalahkan pemerintah, dikarenakan
pemerintah tidak bisa bekerja maksimal untuk menangulangi banjir di daerah
masyarakat tersebut itu tinggal. Sebaliknya pemerintah juga selalu menyalahkan
masyarakat, dikarenakan masih saja membuang sampah sembarangan bahkan hingga
membuang sampah disungai dan masyarakat masih bandel untuk menempati
daerah-daerah steril untuk pemukiman karena di pinggiran sungai.
Saya pernah mendengar ceramah ditelevisi, begini ceramahnya
: “ Bila suatu daerah diberikan musibah (misalnya banjir) sekali, duakali, dan
tigakali itu adalah peringatan. Bila suatu daerah di berikan musibah empatkali,
limakali, enamkali itu adalah teguran. Dan bila suatu daerah di berikan musibah
secara terus menurus (misalnya langganan banjir) mungkin itu adalah azab Allah
S.W.T ”
Dari kutipan ceramah tersebut marilah kita intropeksi diri,
apakah kita ini telah terlalu jauh dengan agama kita. Marilah kita samasama
memohon ampun kepada yang maha kuasa, atas semua perbuatan buruk yang pernah
kita perbuat agar nantinya tidak ada lagi musibah seperti banjir yang melanda negri kita ini. Mungkin secara sosial,
kita mulai dari hal yang sangat sederhana, contohnya adalah dengan membuang
sampah pada tempatnya. Mudah-mudahan negeri kita ini bisa terbebas dari banjir.
Post a Comment