Film ini di awali dengan adegan tiga remaja yaitu, Ped (Jirayu
Laongmanee), Khung (Pachara Chirathivat), dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert)
yang berkeinginan untuk tampil di festival band sebagai pembuka konser
Bodyslam.
Dan kemudian flashback ke masa kecil mereka, kisah nya di
awali pada saat di kelas 6 sd, saat itu sang guru menyuruh murid-muridnya untuk
bernyayi satu persatu di depan kelas. Satu persatu pun telah bernyanyi di depan
kelas, kini tibalah saat nya Ped di panggil oleh ibu gurunya untuk menyayikan
sebuah lagu, tapi ternyata Ped hanya diam saja, lalu Ern (Nattasha Nauljam)
membisikan sesuatu lagu padanya, tapi apa yang terjadi Ped malah membacakan
lirik lagu yang di bisikan oleh Ern dengan cepat dan nada yang tidak beraturan,
seketika tertawalah murid-murid di kelas tersebut. Dan tibalah saat Ern
bernyayi seketika itu pun murid-murid terhibur dan mengikuti nyayian Ern.
Setelah pulang sekolah, Ped menanyakan sesuatu kepada Khung
tentang dunia music. Dikarenakan si Khung ini jago sekali bermain gitar. Setelah baerbicara panjang lebar Kay
(saudara kembar Khung) pun datang, menyuruh Khung untuk pulang. Tak
berapa lama kemudian ibu guru datang mencari Ped untuk meminta bantuan agar Ped
mencarikan Ern, karena Ern sudah di tunggu neneknya. Dan Ped pun langsung
menemui Ern di taman sekolah. Setibanya di sana Ped memberitahukan kepada Ern
bahwa Ern telah di tunggu nenek nya, sembari jalan mereka berdua mendengarkan
lagu. Dan Ern ingin agar Ped
bias menyayikan lagu tersebut dan menunjukan nya kepada Ern. Disini Ped mulai menaruh hati kepada Ern. Lalu Ern pun
memberikan kaset musiknya kepada Ped dan harus di kembalikan minggu ini karena
Ern akan pindah ke Bangkok.
Lalu Ped pun
meminjam gitar kepada Khung, setelah itu dia pun
belajar bermain gitar dengan mengunakan buku pannduan. Dengan hanya mengunakan
Chord A saja, dia pun bernyanyi “Love You. . . Need You . . . Want You . . .” lalu merekam nya di kaset yang
di pinjamnya dari Ern. Malam hari itu
juga Ped langsung bergegas menuju rumah Ern, ternyata rumahnya telah tutup atau
bisa dikatakan semua anggota keluarganya sudah tidur. Lalu Ped tak habis akal,
Ped pun menelpon rumah Ern dengan mengunakan telepon umum. Tapi tidak sesua
harapan Ped, ayahnya Ern yang mengangkat telepon dari Ped, lalu memarahinya karena
menelpon malam-malam, dan Ped ditanya oleh ayahnya Ern bahwa ini siapa? Dan Ped
pun menjawab ini Khung. Dan setelah itu pun telepon ditutup.
Ke esokan harinya
di kelas, tersebar lah gosip bahwa Khung menyukai Ern dikarenakan si Khung
menelepon rumah Ern pada malam hari.
To Be Continue . . .
Post a Comment