BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Semua kata atau istilah yang di pakai untuk mengambarkan Idiologi Negara pasti mempunyai suatu arti atau makna, dan pastinya jelas asal usul dari sebuah kata atau istilah tersebut. Dan arti dan makna dari istilah tersebut, itu pun tergantung kepada siapa yang mengartikannya. Baik orang yang berpengalaman maupun orang yang masih awam.
Idiologi Negara kita adalah Pancasila yang menjadi pedoman hidup bagi rakyat Indonesia. banyak pendapat yang mengatakan bahwa kelahiran Pancasila diilhami dari gagasan-gagasan besar dunia, namun disisi lain mengatakan bahwa kelahiran Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang telah berakar dengan sendirinya, kedua hal tersebut bisa saja berkaitan namun hal tersebut juga bisa bertolak belakang tergantung dari sisi pandangan masing-masing individu.
2.TUJUAN
Agar setiap mahasiswa terutama saya sendiri, dapat mengapresiasikan pendapat atau pandangan-pandangannya terhadap idiologi Negara yaitu Pancasila. Agar kita bias berfikir keritis terhadap suatu hal. Selain itu untuk memberikan informasi juga kepada para pembaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
3. ISI
Ada pandangan yang mengatakan bahwa lahirnya pancasila diilhami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain. dan ada yang mengatakan bahwa pancasila berakar pada kepribadian bangsa indonesia sendiri.apakah dari dua pernyataan tersebut tidak saling bertentangan,dan apakah memang pancasila sebagai ideologi gado-gado?
Kedua pernyataan tersebut tidak saling bertentangan, justru keduanya saling menguatkan. Karena sikap bangsa indonesia yang selalu terbuka terhadap hal-hal baru namun tidak menghilangkan kebudayaan lama. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa Pancasila diambil dari kepribadian bangsa Indonesia, maksudnya adalah tingkah laku, sikap, cita-cita, dan pandangan hidup bangsa Indonesia sudah ada dalam kehidupan sehari-hari sebelum Pancasila dirumuskan dalam kehidupan masyarakat beradat istiadat, budaya serta dalam agama. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa Pancasila juga hasil dari gagasan – gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lan.
Namun di sini faktor yang lebih kuat dari lahirnya sebuah Pancasila adalah garis besar pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia . karena pancasila merupakan hasil pemikiran bangsa indonesia sendiri, melalui proses perumusan yang cukup panjang dan cukup rumit. Bukan hasil bantuan dari pihak asing. Sebab itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila. Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah berjuang, dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan besar dunia., dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita dan gagasan besar bangsa kita sendiri.
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia yang berbunyi:
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kelima sila tersebut telah menjadi dasar Negara kita. Dan kelima sila ini menggambarkan sikap yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia yaitu walaupun Indonesia termasuk bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku seperti suku jawa, sunda, batak, dan lain-lain, tapi tetap memupuk rasa solidaritas dan toleransi yang tinggi agar persatuan tetap terjaga.
Dalam garis besar Pancasila sebagai pandangan hidup Negara dapat digunakan untuk mencapai kehidupan Negara yang kokoh, guna mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai Negara, karena tanpa memiliki pandangan hidup, suatu Negara akan terus berombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri maupun persoalan- persoalan besar umat manusia dlam pergaulan masyrakat bangsa-bangsa di dunia. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, social dan budaya yang timbul dalam gerak kehidupan masyarakat yang makin maju, serta didalam membangun dirinya.
BAB III
PENUTUP
4.KESIMPULAN
Oleh karena itu kita harus memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan menjadi rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang sia-sia, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Pancasila bukan sebagai ideologi gado-gado, pancasila merupakan ideologi yang dibentuk dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, bukan bangsa lain. Jadi salah jika mengatakan pancasila merupakan ideologi gado-gado.
1 comments:
makasih yaaa...artikelnya ngebantu banget!!!
Replythanks yooo..!!!!
Post a Comment