Kasus Lady Gaga Gagal Ke Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Gagalnya Konser Lady Gaga yang dipublikasikan oleh banyak media cetak maupun elektronik baru baru ini di Jakarta menuai banyak protes.Kenapa Lady Gaga harus dicekal?.Penyanyi  yang lahir Di New York pada tanggal 20 maret 1986 ini dianggap sebagai artis yang kerap tampil vulgar dan konsep  penampilannya yang aneh aneh.
Sudut pandang masyarakat yang berbeda ada yang Pro ada juga yang Kontra.Lalu yang kontra akhirnya menang dengan dalih untuk mencegah terjadinya kekacauan pada saat konser yang awalnya direncanakan berlangsung.
2.TUJUAN
Agar setiap mahasiswa terutama saya sendiri, dapat mengapresiasikan pendapat atau pandangan-pandangannya terhadap kasus pembatalan konser Lady Gaga. Agar kita bias berfikir keritis terhadap suatu hal.  Selain itu untuk memberikan informasi juga kepada para pembaca makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN
3. ISI
Suatu pagelaran musik atau lebih umumnya di sebut konser musik di berbagai belahan dunia itu sudah biasa. tapi adanya penolakan atau pembatalan sebuah konser itu hal yang sangat jarang dilakukan. Dan akhir bulan mei kemarin ada sebuah konser artis fenomenal dari Negara  Amerika Serikat yaitu Lagy Gaga yang rencananya akan di selenggarakan di Negara Indonesia tepatnya di setadion utama Gelora Bung Karnao, Jakarta secara resmi di batalkan, Tentunya ini menjadi kontoversi di kalangan masyarakat di karenakan tiket konser yang terlajur terjual.
Mungkin pembatalan konser ini di pengaruhi banyaknya penolakan dari masyarakat yang terasa terganggu dengan adanya konser Lady Gaga ini. Dan mungkin saja di karenakan adanya surat perijinan mengelar konser yang belum selesai di urus.
Di sini saya akan merincikan  kasus Lady Gaga ini  menjadi beberapa aspek diantaranya : aspek agama, aspek hukum, aspek prosedur, aspek etika, dan aspek pornografi.
Aspek Agama
     Kegagalan konser Lady Gaga di pandang dari segi agama, menurut saya bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang cukup religious, jadi wajar saja sebagian rakyat nya menolak konser tersebut. Di karenakan mereka yang menolak takut konser tersebut akan mengundang  kemaksiatan. Atau mungkin juga di karenakan isu bahwa Lady Gaga seorang pemuja setan dan mereka takut yang menonton konser tersebut menjadi seperti Lady  Gaga. Tapi di sini saya sebagai seorang muslim tidak terlalu ambil pusing, karena semua tergantung keimanan nya masing – masing. Mungkin yang menolak konser tersebut masih takut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Aspek hukum
      Batalnya konser Lady Gaga tidak luput dari faktor hokum. Bukan seorang Lady Gaga nya yang melanggar hokum tapi mungkin prosedur perizinan konsernya yang melanggar hukum.

Aspek prosedur
      Mungkin batalnya Lady Gaga karena terkendalanya perizinan konser yang belum keluar juga di saat tiket sudah habis terjual. Di sini promotor salah dalam mengambil prosedur konser. Seharusnya perizinan menggelar konser dulu yang di selesaikan baru setelah semua selesai tiket konser dijual. Tapi menurut Michael Rusli selaku Presiden Direktur Soal perizinan, sebenarnya tidak menjadi masalah. Proses pengurusan izin itu sendiri sudah mencapai 95 persen, hanya tinggal satu atau dua dokumen lagi yang kurang. “Time limit-nya masih dalam frame, jadi sebenarnya kita masih mampu.

Aspek etika
     Di dalam konser sebuah pagelaran musik harus ada etika. begitu pula bila menggelar konser di Indonesia ,  Menurut Ali Masykur selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), Indonesia memiliki etika dan budaya yang kental, Bangsa Indonesia ini memiliki etika dan budaya dan menurut saya siapa saja yang mempunyai jiwa entertain atau jiwa kultur budaya, kalau memang Lady Gaga akhirnya disetujui pemerintah untuk datang, maka yang perlu dipikirkan adalah tetap menjunjung tinggi etika dan kultur di Indonesia.

Aspek pornografi
     Batalnya konser Lady Gaga takterlepas dari unsur pornografi. Di lihat dari aksi panggung nya di konser – konser sebelumnya memang jelas bahwa busana nya pun mengandung unsur pornografi. Konser Lady Gaga yang kerap berbau porno aksi justru menimbulkan dampak negatif bagi generasi bangsa. Tapi kalau hanya masalah busana yang tidak sesuai bisa di atur oleh menejemen Lady Gaga. Ada juga yang membandingkan Lady Gaga dengan penyanyi dangdut koplo yang sama-sama berbau pornografi di setiap pentasnya. Memang aksi panggung Lady gaga kurang pantas saja menurut saya.     


BAB III
PENUTUP

4.KESIMPULAN
Menurut saya konser ini batal karena banyak sekali aspek-aspek yang di langar dan aspek-aspek itu sudah saya sebutkan di atas. Tapi menurut  Michael Rusli selaku Presiden Direktur bahwa batalnya konser Lady Gaga yang paling utama adalah aspek keamanan.
Saya pribadi berpendapat bahwa dalam sebuah konser , termasuk konser Lady Gaga sebaiknya bila kita tidak suka dengan konser tersebut ya jangan menontonnya. Dan semua kembali pada diri masing-masing.




REFERENSI

Post a Comment